VERSIBARANI - Pasar mobil di Indonesia sedang menghadapi penurunan sepanjang tahun ini. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) bahkan memperkirakan bahwa jumlah yang dicapai akan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencatat penjualan sebanyak 860 ribu unit.
Kami memprediksi bahwa pasar akan berada dalam kisaran antara 700 ribu hingga 750 ribu, yaitu sekitar 735 ribu unit. "Saya harap kita dapat mencapai angka ini," ujar Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, saat mengunjungi iNews Tower baru-baru ini.
Frans mengharapkan agar pemerintah dapat mendukung peningkatan penjualan mobil di Indonesia. Pihak tersebut berharap pasar otomotif di Indonesia dapat kembali mencapai penjualan satu juta unit setiap tahun, dengan memperhatikan keberadaan banyak merek yang ada di Tanah Air.
"Di masa mendatang, harapan kami sebagai pihak yang terlibat dalam industri otomotif Indonesia adalah agar pasar otomotif di Indonesia dapat mencapai kembali angka 1 juta unit per tahun," ujarnya.
Untuk mendukung hal tersebut, Frans menginformasikan bahwa Hyundai meluncurkan Stargazer Cartenz dan Stargazer Cartenz X yang dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Oleh karena itu, kami memperkenalkan Stargazer Cartenz dan Cartenz X sebagai alternatif baru dari kendaraan Hyundai. Pernyataan ini menekankan bahwa kendaraan ini sesuai untuk perjalanan atau jenis perjalanan yang umum di Indonesia, Mobil Sejati Indonesia," ujarnya.
Tidak hanya Hyundai, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga bersiap untuk mengubah target penjualan jika tidak terdapat tanda-tanda peningkatan dalam penjualan mobil.
Sebagai informasi, Gaikindo menetapkan target penjualan sebanyak 900.000 unit mobil selama tahun 2025. Sementara itu, total penjualan mobil baru untuk wholesales dari Januari hingga Juli 2025 mencapai 453.390 unit.
Jumlah tersebut menurun sebesar 10,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, atau berkurang sebanyak 48.860 unit. Pada periode yang sama, penjualan ritel mengalami penurunan sebesar 10,8 persen, dari 508.041 unit jadi 453.278 unit pada tahun 2025.
0 Komentar
Kami beritahukan kepada pembaca Artikel Versibarani.COM. Agar dapat berkomentar yang Sopan Dan tidak Spam. Atas perhatiannya kami ucapkan Terimakasih.